Laman

Jumat, 26 Agustus 2011

SD NEGERI SUBUK BANGKITKAN SEMANGAT LEWAT PRESTASI


               SD Negeri Subuk terletak di Desa Subuk, kecamatan Busungbiu. yang berada didaerah pegunungan yang sejuk. Sekolah yang berdiri pada 1 Januari 1967 memiliki jumlah siswa 119, dimana terbagi menjadi 60 orang siswa laki-laki dan 59 orang perempuan, sedangkan jumlah gurunya adalah 9 orang dan semuanya sudah PNS.
            Sekolah yang mempunyai Visi yaitu membentuk manusia cerdas, terampil, beriman, dan berbudi luhur, sedangkan misi sekolah ini meningkatkan nilai UAN, menumbuh kembangkan potensi siswa, ingin memajukan siswa untuk mencapai tujuannya masing-masing, dan memotivasi siswa agar bisa berprestasi dalam bidang akademik mau pun non akademik.

       Sekolah yang dikepalai oleh Ni Nyoman Yudiwati ini berharap “agar sekolahnya  mendapatkan  prestasi baik dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat”. Walaupun masih sedikit Prestasi yang diraih, tetapi Ni Nyoman Yudiwati tetap barharap siswa-siswanya bisa mendapatkan Prestasi yang lebih baik. Diakhir perbincangan dengan TPI Ni Nyoman Yudiwati mengaku ingin meningkatkan di bidang akademis, peningkatan olahraga yang sesuai dengan Misi kami. Ucapnya. Semoga apa yang diinginkan bisa tercapai.(wik)

SD No. 5 KUBUTAMBAHAN KESEIMBANGAN BUANA ALIT DAN AGUNG, RAIH PRESTASI BERDASAR BUDI BUDI PEKERTI


SD No. 5 Kubutambahan yang beralamat jalan Raya Singaraja-Kubutambahan, tepatnya di dusun Kajakangin Kubutambahan yang merupakan kawasan wisata air sanih. Memasuki halaman sekolah ini memang terasa beda, sekolah yang mempunyai visi dan misi “mewujudkan SD No. 5 Kubutambahan berprestasi yang didasari oleh budi pekerti yang tinggi”, ini memang terlihat sangat rapi. Semakin ke dalam kita memasuki sekolah inipun semakin tampak asri nan hijau dengan perindangan yang cukup menyejukkan.
Sekolah yang selalu mengedapankan kedisplinan, baik dari segi  waktu, keseragaman pakaian, dan proses pembelajaran di sekolah, sudah diterapkan sejak kepemimpinan Wayan Supartha, Ama.Pd, selaku kepala SD No. 5 Kubutambahan sejak tahun 2006 sampai sekarang. Supartha berhasil memberikan motivasi untuk berprestasi  dibidang akademik, yaitu sebagai juara II Cerdas Cermat Agama tahun  2008-2009 tingkat kabupaten atas nama Komang Yordi Resmawan.
Prestasi di bidang Non akademik yang paling gres di tahun 2011 sebagai juara I tingkat kabupaten bidang loncat tinggi atas nama Komang Suarmini, juara II tingkat kabupaten tahun 2010 pada Kejuaraan Catur atas nama Resti Cahyanti,  dan juara I tahun 2010 bidang atletik dalam porseni SD tingkat kabupaten  atas nama Ketut Astiti Asih.
Keberhasilan SD No. 5 Kubutambahan ini tidak terlepas pembinaan yang diberikan oleh pihak sekolah dengan guru pembina I Ketut Suwitna, Ama.Pd. Menurut  Suwitna “kami menerapkan kiat khusus” dalam membina anak-anak, selain kedisiplinan, latihan yang kontinyu, dan persiapan yang matang sebelum lomba, hal yang terpenting adalah bagaimana menyiapkan mental dan memberikan pengalaman lomba bagi mereka.
           Lebih jauh Kepala Sekolah Wayan Supartha mengatakan secara khusus,  sekolah selalu melakukan persembahyangan setiap hari purnama dan tilem, dan odalan di hari Saraswati.  Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk keseimbangan antara buana agung dan buana alit, sehingga seluruh warga sekolah mendapatkan tuntunan dan dijauhkan dari hal-hal yang negatif.
           Mengakhiri wawancara dengan Tabloid ini, wayan Supartha berharap sekolah ini nantinya bisa bersaing di bidang akademik,  sesuai dengan visi misi sekolah ini melalui peningkatan nilai rata-rata UAS, dan daya serap calistung begitu pula meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (sar/win)

Rabu, 24 Agustus 2011

Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd. DUTA BALI, TUTOR KESETARAAN PAKET C BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL 2011 “TEMPATKAN DIRI PADA ZONE KRITIS”


Menjadi  duta Bali ke tingkat Nasional kini bukan hanya impian bagi seorang gadis yang bernama lengkap Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd. Betapa tidak, pada tanggal 12-18 Agustus 2011 Alumni mahasiswa jurusan pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ini  menjadi duta Bali pada pemilihan tutor kesetaraan paket C berprestasi tingkat nasional 2011. Di sela-sela perlombaan, Gadis yang berasal dari sebuah desa Bali Aga Tigawasa Banjar ini juga sempat berkunjung ke gedung DPR RI dan menghadiri undangan dari Presiden SBY untuk mengikuti upacara peringatan proklamasi (17/08).
Tutor Paket C PKBM Widya Aksara ini berhasil meraih lima besar pada lomba tersebut. “Momen ini adalah momen yang berharga dalam perjalanan sejarah hidup saya yang tak kan bisa diputar lagi oleh mesin waktu secanggih apapun, dan saya sangat berterimakasih kepada keluarga, sahabat, Camat dan Ka.UPP Banjar, PKBM Widya Aksara, Disdik Kabupaten Buleleng dan Dikpora Bali, dan TPI atas motivasinya”, ujar gadis yang akrab disapa Hervina ini (22/08).
           Putri pasangan I Putu Miasa, S.Pd (alm) dan Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd. SD., ini memiliki hobby menulis dan menonton film metafisika. Kiat-kiat yang  dipegang teguh oleh gadis kelahiran Tigawasa, 22 tahun yang lalu ini adalah selalu berusaha dan berdoa, bersyukur atas apa yang dimiliki, tuangkan ide-ide kreatif pada sebuah tulisan, serta selalu berpikir positif karena mestakung (semesta mendukung). “Mestakung merupakan hukum alam dimana ketika suatu individu atau kelompok  berada pada kondisi kritis maka semesta (dalam hal ini sel-sel tubuh, lingkungan dan segala sesuatu disekitar dia) akan mendukung untuk dia keluar dari kondisi kritis”, tegas Hervina.
       Tutor program kesetaraan paket C yang mengajar bidang study IPA dan Sosiolog ini selama mengikuti kuliah termasuk mahasiswa yang aktif dalam mengikuti organisasi kemahasiswaan, seperti  pernah  menjadi sekretaris bidang penalaran dan keilmuan HMJ pendidikan Fisika, koordinator bidang jurnalistik HMJ pendidikan Fisika, pemimpin redaksi mading dan koran pendidikan Fisika (atom), pemimpin redaksi majalah KMHD YBV Undiksha (Windhu), editor majalah PERS VISI, dan pernah menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Astronomi dan Statistika.
      Sederetan prestasi pun cukup mendukung Hervina untuk melangkah ke tingkat nasional. Diantaranya adalah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan karya tulis, juara I penulisan karya tulis ilmiah tingkat jurusan, juara II Lomba Koran kampus, juara III Lomba mading dan jurnalistik, juara III lomba menulis resensi buku tingkat provinsi, harapan I Lomba menulis artikel tingkat provinsi, mendapatkan beasiswa PPA dan beasiswa pemuda olahraga selama 3 tahun (ketika kuliah S1),  dan yang paling anyar peringkat pertama pemilihan tutor paket C tingkat Provinsi Bali 2011.
       Mahasiswa yang baru melanjutkan kuliah di Pasca  Sarjana (S2) Undiksha program pendidikan Sains ini bercita-cita menjadi seorang Dosen Fisika yang sukses. Selain itu Hervina juga memiliki motto hidup yang cukup unik yaitu Sukses adalah 1% Inspirasi, 49% Keringat & 50% DOA. “saya merasa kesuksesan saya juga tidak terlepas dari anugrah Hyang Widhi, motivasi Ayah yang sudah jauh disana, Ibu dan adik-adik, serta orang-orang yang menyayangi saya. Semua motivasi itu seperti beresonansi dalam denyut nadi saya”, terang Hervina.
          Diakhir perbincangan dengan TPI, Hervina berharap agar bisa mengikuti prinsip hidup Ayahnya yang pantang menyerah dalam menjalani segala hal, dan selain itu Hervina juga berharap agar pemerintah dan masyarakat tidak memandang sebelah mata pendidikan non formal, karena bagaimanapun pendidikan non formal saat ini sudah menjadi program kesetaraan. “Apalagi saat ini ada warga belajar kami yang akan mewakili Bali ke tingkat Nasional”, pungkas Hervina. (win)

Kamis, 18 Agustus 2011

SD No. 1 SANGSIT DIPERCAYA, ADAKAN LOMBA SD DAN SMP SE-KECAMATAN SAWAN


                     Bertempat di SD No. 1 Sangsit Jumat, (5/8), diadakan lomba bekerjasama dengan SMC mengadakan lomba, dimana 10 besar masing-masing kelas, dari kelas 2 sampai kelas 6 dan SMP, dan berhak nantinya maju kesemifinal mewakili kecamatan Sawan untuk ke tingkat Kabupaten. Ruangan yang dipakai adalah 6 ruangan, yaitu 5 ruang  untuk peserta tingkat SD dan 1 ruang untuk peserta tingkat SMP.

                      Ketika ditemui Kepala Sekolah sekaligus Ketua K3S I Nengah Sudiarta, S.Pd., mengatakan, lomba ini baru pertama kali diadakan, untuk mencari bibit siswa berprestasi dan sekaligus uji coba untuk mengikuti lomba lain, yang diadakan oleh dinas pendidikan Kabupaten Buleleng yaitu, lomba siswa berprestasi. Menurut Sudiarta, lomba ini terbagi dalam 3 kategori bidang studi yaitu, bidang studi matematika, sains (IPA), dan bahasa Inggris, dengan jumlah pesertanya adalah 210 siswa, terdiri dari 18 siswa kelas 2, 20 siswa kelas 3, 35 siswa kelas 4, 58 siswa kelas 5, 64 siswa kelas 6 dan 15 siswa SMP yang berada di kecamatan Sawan.
                  Sudiarta juga mengatakan, sudah menjadi program utama dan tanggung jawabnya sebagai ketua K3S menekankan, bahwa pembinaan siswa harus sedini mungkin dilatih,  untuk bisa bersaing dalam lomba siswa berprestasi, dimulai dari pembinaan guru di masing-masing sekolah, di gugus, dan pembinaan di kabupaten bila siswa tersebut mewakili ke tingkat propinsi.
                SD No. 1 Sangsit ini, berada di depan Kantor Camat Sawan tepatnya dibelakang lapangan Sangsit, tidak dapat di pungkiri lagi, kenapa sekolah ini betul-betul  dipercaya sebagai tempat diadakannya lomba karena SD No. 1 Sangsit, adalah sekolah yang banyak mencetak siswa berprestasi di kecamatan Sawan, dan baru- baru ini siswanya memperoleh juara harapan 1 siswa berprestasi tingkat kabupaten atas nama Kadek Lintang Harbayana.
                  Di akhir lomba Sudiarta berucap, bagi yang memperoleh sepuluh besar di masing-masing kelas, sehingga berhak mengikuti lomba ketingkat kabupaten untuk bersaing dengan kecamatan lain pada tanggal 13 Agustus nanti, dan juga harapannya mampu meraih juara sehingga dapat memberikan kebanggaan bagi kecamatan Sawan pada khususnya. (win)