Laman

Rabu, 13 Juli 2011

SMKN 3 SINGARAJA GELAR WORKSHOP LANJUTAN SELIPKAN KARAKTER BANGSA PADA SILABUS DAN RPP

          “Sedia payung sebelum hujan”, kata bijak ini menjadi pedoman SMKN 3 Singaraja dalam menyiapkan tahun ajaran baru 2011/2012. Betapa tidak, sekolah ini sudah sedini mungkin menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan di tahun ajaran baru kali ini. Hal ini menyebabkan, kepala sekolah beserta staf khususnya waka kurikulum dan staf manajemen tidak dapat libur guna mengurus persiapan tersebut. Berikut disampaikan laporan terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK yang terakreditasi A itu.
Sekolah yang beralamat di jalan Gempol Banyuning-Singaraja ini ternyata tidak main-main dalam meningkatkan kualitas pendidikannya. Pada (10/7) sekolah ini melaksanakan workshop analisis konteks, yang tujuannya adalah melanjutkan workshop tentang persiapan penyempurnaan  KTSP, dan persiapan perangkat pembelajaran. Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd., selaku kepala sekolah SMKN 3 Singaraja yang ditemui TPI (11/07) di ruang kerjanya membenarkan kegiatan tersebut. “melalui kegiatan ini diharapkan di awal tahun ajaran semua sudah siap dengan perangkat pembelajaran, dan siswa bisa lebih efisien mengikuti pembelajaran”, terang Suastika.
Menurut waka kurikulum Gusti Made Putra yang didampingi oleh kepala sekolah, workshop lanjutan untuk jurusan TKJ, Listrik,dan bangunan direncanakan dilaksanakan pada (11/7), tetapi karena ada kendala maka acara diundur satu hari.  Suastika kemudian menambahkan, bahwa hal yang baru diselipkan pada silabus dan RPP adalah materi terkait karakter bangsa. “Hal ini bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa yang sesuai dengan karakter bangsa kita”, ungkap Suastika.
Pada kesempatan yang sama, Suastika juga sempat mengatakan bahwa 5 orang siswanya (2 orang dari jurusan TPM, 2 orang dari jurusan listrik, dan 1 orang dari jurusan otomotif) direkrut langsung oleh PLN setelah mengikuti seleksi. “Hal ini menunjukkan sekolah kami memiliki output yang bagus, padahal siswa kami itu belum diumumkan  kelulusannya terkait UN”, tegas Suastika.
          Diakhir perbincangan dengan TPI, Suastika sangat menyambut baik hadirnya TPI, karena pihaknya merasa terbantu dalam publikasi profil sekolah. Selain itu, TPI sangat membantu dalam hal pemberian ruang bagi guru-guru untuk mempublikasikan karya tulisnya. “saya berharap agar setiap kali terbit selalu ada expose karya ilmiah guru”, pungkas  Suastika (rvn)

1 komentar: