Laman

Minggu, 17 Juli 2011

SMK NEGERI 2 SINGARAJA “GELAR REMIDI MENTAL” DAN PENDAFTARAN ULANG SISWA XI/XII


          “Mengulang hal-hal yang kecil dan mendasar bukan merupakan hal yang buruk, bahkan sebaliknya”. Pepatah itu benar adanya, seperti misalnya yang dilakukan oleh  SMKN 2 Singaraja. Sekolah ini pada akhir bulan Juni dan diawal bulan Juli  melakukan 2 kegiatan ulangan (pendaftaran ulang siswa kelas XI dan XI dan “remidi mental”). Kegiatan yang rutinitas dilaksanakan tiap tahun ini, diharapkan dapat berdampak positif dan disambut baik oleh siswa dan orang tua/wali siswa.
Ditemui oleh TPI (10/7) di ruang kerjanya, kepala sekolah Drs. I Made Darwis Wibawa, MM., yang didampingi Waka kesiswaan Ida Bagus Widana mengatakan sekolahnya pada hari itu mengadakan pendaftaran ulang siswa kelas XI dan XII yang diselenggarakan (1 s/d 11 Juli ). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendidik siswa agar disiplin dan belajar menghargai waktu. “Pesertanya adalah seluruh siswa kelas XI dan XII SMKN 2 Singaraja”, terang Darwis. Selain itu menurut Darwis, jika ada siswa yang tidak mendaftar ulang maka dianggap mengundurkan diri dari sekolah.
Menurut Widana, syarat pendaftaran ulang tersebut adalah menyerahkan raport yang sudah ditandatangani oleh orang tua/wali. “selain itu panitianya adalah OSIS dan waka kesiswaan SMKN 2 Singaraja. Hal yang senada disampaikan oleh ketua OSIS SMKN 2 Singaraja Komang Aristi. Menurut Aristi kegiatan ini perlu dilanjutkan agar siswa bisa belajar bertanggung jawab, dan tidak bohong terhadap diri sendiri, sekolah, dan orang tua.
Selain pendaftaran ulang, sekolah yang berlokasi di daerah Sambangan ini juga melaksanakan remidi mental yang diselenggarakan (27-29/06). Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku siswa setelah melaksanakan evaluasi selama satu tahun. “remidi mental ini diberikan kepada siswa yang tercatat sebagai anak yang nakal dan malas, serta kami mendatangkan instruktur khusus dari SPN Singaraja dengan penerapan semi militer”, ungkap Darwis. Selain itu tahun ini pesertanya sebanyak 80 orang siswa.
Pada kesempatan yang berbeda (9/7) Darwis selaku K3S SMK Buleleng juga sempat mengatakan sekolahnya diverifikasi tim direktorat tentang bantuan block grand. Bantuan ini untuk seluruh SMK di Buleleng.
          Diakhir perbincangan dengan TPI, Darwis mengatakan pihak siswa dan orang tua menyambut baik  dan antusias terhadap kedua kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh SMKN 2 Singaraja. “saya selaku kepala sekolah sangat berharap melalui pendaftaran ulang dan remidi mental diharapkan dapat membiasakan siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab, dan belajar menghargai waktu”, pungkas Darwis mantap. (rvn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar