Laman

Jumat, 16 September 2011

DUTA BULELENG: LOMBA UKS TINGKAT PROVINSI 2011 SMK N 2 SINGARAJA, PERCANTIK DIRI DENGAN REHAB PENYENGKER


Tentu semua orang pernah mendengar peribahasa "semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencanglah  angin menerpanya", yang diartikan dengan "semakin tinggi nilai seseorang maka semakin besar hal yang akan menjatuhkannya". Begitu juga dengan kedudukan sebuah lembaga, khususnya sekolah yang sedang naik daun seperti SMKN 2 Singaraja. SMK yang beralamat Jalan Srikandi  desa Sambangan ini sedang menyiapkan diri untuk menyambut lomba UKS yang rencananya (11/11) mendatang. Hal ini dibenarkan oleh kepala sekolah SMKN 2 Singaraja Drs. Made Darwis Wibawa, MM., “Sampai hari ini kami sudah menyiapkan lomba dengan matang, dan suasana kondusif. Meskipun ada riak-riak kecil yang negatif terngiang di telinga kami, kami tetap optimis untuk maju pada ajang yang bergengsi ini, bahkan kami sudah studi banding ke SMAN 1 Banjarangkan yang menjadi juara III Nasional tahun lalu.”, tegas Darwis pada TPI (12/9).
Menurut  Darwis,  riak-riak yang berawal dari SK Bupati No. 821.2/3657/BKD tertanggal 23 Agustus 2011 terkait dengan mutasi salah seorang guru. “memang benar pernah ada masalah di sekolah kami, tetapi kejadiannya tahun 2010 yang lalu, bahkan masalah itu sudah selesai dan sudah ada hitam di atas putih bermaterai  6.000 menyangkut permasalah tersebut”, terang Darwis. Jadi tidak perlu lagi itu dipermasalahkan. Pada kesempatan ini juga saya mohon kepada seluruh warga sekolah untuk dapat bekerja sama dengan baik demi kemajuan sekolah ini, dan bila masih ada perbedaan pendapat, maka perlu dicarikan solusi dengan musyawarah dan instropeksi diri.
Ditanya terkait kesiapan lomba, Darwis mengaku optimis pada lomba ini. Bertapa tidak, semua sudah dipersiapkan dengan matang. Bahkan, pembina dari Puskesmas II Kecamatan Buleleng pun mendatangi sekolah untuk melakukan koordinasi. Lebih jauh Darwis, mengatakan pihaknya juga sudah membentuk panitia terkait lomba UKS ini, bahkan “pucuk dicinta ulampun tiba”, betapa tidak pada saat menjelang lomba SMKN 2 Singaraja mendapatkan hibah dari pemprov Bali senilai 100 juta guna pembuatan tembok penyengker. Pembuatan tembok penyengker ini diharapkan dapat “mempercantik performance” sekolah menjelang lomba.
Diakhir perbincangan dengan TPI, Darwis berharap agar persiapan dan keoptimisan sekolahnya tidak sia-sia, dan mampu menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, sehingga mampu mengantarkannnya ke gerbang nasional nanti. “Kali ini kami sangat optimis menuju lomba UKS tingkat provinsi, dan kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak untuk kami berbuat yang terbaik. (sar/rvn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar