Minggu, 31 Juli 2011
Apa Benar Tokek Bisa Sembuhkan AIDS?
Tokek yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama Tokay Gecko atau Tucktoo, sejenis kadal tetapi tubuhnya lebih besar yang memangsa aneka serangga dan tikus kecil, ternyata mempunyai khasiat dan manfaat bagi kesehatan manusia yang diyakini masyarakat dapat menyembuhkan penyakit gatal pada kulit. Selain daging, darah dan empedu tokek juga diyakini bisa menjadi obat. Tak hanya itu, ternyata tokek juga berfungsi dapat mengobati AIDS yang terletak pada lidahnya.
Tokek sering digunakan dalam pengobatan tradisional Cina yang memiliki efek anti-tumor. Para ahli pengobatan China mengembangkan obat tumor dari organ tubuh tokek, karena dalam organ tersebut mampu menekan pertumbuhan dan penambahan sel-sel tumor. Tim yang diketuai Prof. Wang dari Universitas Henan, Cina, menunjukkan bahwa zat aktif tokek tidak hanya meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dari suatu organisme, tetapi juga menginduksi sel-sel tumor apoptosis (yang membunuh dirinya sendiri) serta menekan ekspresi protein VEGF dan bFGF, faktor pendukung berkembangnya kanker. Tokek efektif dimanfaatkan untuk menghilangkan tumor ganas, terutama tumor di bagian sistem pencernaan yang dijadikan sebagai alternatif pengobatan, yaitu operasi, radioterapi, dan kemoterapi.
Maraknya penangkapan satwa tokek belakangan ini yang memang sedang banyak diburu dan harganya yang mahal, kini menjadi rumor baru bahwa tokek dapat menyembuhkan virus HIV/AIDS. Namun, sampai saat ini memang belum ada riset khusus mengenai hal ini tetapi banyak masyarakat yang mempercayainya. Bahkan di beberapa daerah pun terdapat masyarakat yang mengkonsumsinya sebagai makanan ataupun obat penambah gairah seks.
Data WHO sejauh ini memang belum ditemukan obat untuk mengobati AIDS. Bila dilihat dari sisi kedokteran memang belum ada yang mengadakan penelitian khusus tentang khasiat tokek, namun bila diyakini bisa mengobati atau setidaknya mencegah penyakit AIDS tentu akan menjadi kemajuan besar dalam pengobatan tradisional. Namun medis memang diperlukan untuk menguji khasiat dan kandungan yang ada dalam tokek itu sendiri.
Tokek memiliki antibodi yang sangat bermanfaat bagi manusia untuk menetralisir racun dalam tubuh yang kita kenal sebagai alergi dengan beberapa klasifikasi segala jenis alergi kulit ataupun alergi pernafasan, seperti asma, gatal-gatal, kudis, eksim dan lain sebagainya. Dan yang lebih utama manfaat dari tokek terdapat pada pangkal ekor nya yang memiliki kemampuan regenerasi sel, yang dipercaya bermanfaat untuk memulihkan tenaga dan mengganti sel tubuh yang rusak setelah sakit atau yang terutama dapat segera mengembalikan fungsi vitalitas pria setelah beraktivitas.
Penggunaan tokek paling populer untuk mengobati penyakit asma dan dianggap dapat menyembuhkan penyakit tersebut secara efektif. Selain asma, tokek diyakini dapat mengobati impotensi, meningkatkan fungsi seksual pria, serta meningkatkan stamina. Tak hanya itu, terkadang tokek juga dicampurkan dengan obat-obatan lain untuk menyembuhkan batuk dan flu. Dosis yang direkomendasikan adalah tiga sampai sembilan gram per hari, biasanya dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau pil, bisa juga direbus dalam air. (net/wik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar